Wednesday, January 20, 2016

Manusia dengan Kegelisahan




o   Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa khawatir,  tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan  hal  yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa kawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan.
Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu. Gejala tingkah laku atau gerak.-gerik itu umumnya lain dari biasanya, misalnya  berjalan  mundar-mandir  dalam  ruang tertentu  sambil  menundukkan  kepala, memandang  jauh ke depan sambil mengepal-ngepalkan tangannya, duduk termenung sambil memegang kepalanya, duduk dengan wajah murung atau sayu, malas bicara, dan  lain-lain.
Kegelisahan merupakan salah satu ekspresidari kecemasan.Karena itu dalam kehidupan sehari-hari, kegelisahan juga diartikan sebagai kecemasan, kekawatiran ataupun ketakutan. Masalah kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tecapai.

o   Macam-Macam Kecemasan yang Dialami Manusia
·         Kecemasan objektif
Kecemasan  tentang kenyataan  adalah  suatu  pengalaman  perasaan  sebagai  akibat pengamatan  atau suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya adalah sikap kcadaan dalam lingkungan seseorang  yang  mengancam   untuk  meneelakakannya.   Pengalaman   bahaya dan timbulnya kecemasan mungkin dari sifat pembawaan, dalam arti kata, bahwa seseorang mewarisi  kecenderungan  untuk menjadi  takut kalau ia berada dekat  dengan benda-benda tertentu  atau keadaan  tertentu  dari lingkungannya.
·         Kecemasan neuritis
Kecemasan  ini timbul karena pengamatan  tentang bahaya dari naluriah. Menurut Sigmund  Freud,  kecemasan  ini dibagi  tiga macam, yakni  :
1.       Kecemasan  yang  timbul  karena  penyesuaian  diri dcngan  lingkungan. Kecemasan timbul  karena  orang  itu  takut  akan  bayangannya   scndiri,  atau  takut  akan  id-nya sendiri,  sehingga  menekan  dan  menguasai  ego.  Kecemasan   semacam  ini menjadi sifat dari  seseorang  yang gelisah, yang selalu  mengira  bahwa  seseuatu  yang  hebat akan  terjadi.
2.       Bentuk  ketakutan  yang tegang  dan  irrasional  (phobia).  Bentuk  khusus  dari phobia adalah,  bahwa  intensitet  ketakutan  melebihi  proporsi  yang  sebenamya   dan  obyek yang  ditakutkannya.   Misalnya  seorang  gadis  takut memegang  benda  yang  terbuat dari  karet.  Ia tidak mengetahui  sebab ketakutan  tersebut,  setelah  dianalisis;  ketika masih  kecil dulu ia sering diberi balon karet oleh ayahnya.  satu untuk dia dan satu untuk  adiknya.  Dalam  suatu pertengkaran  ia memecahkan  balon adiknya,  sehingga ia mendapat   hukuman  yang  keras  dari  ayahnya.  Hukuman  yang  didapatnya   dan perasaan  bersalah  menjadi  terhubung  dengan  balon  karet.
3.       Rasa  takut  lain  ialah  rasa  gugup,  gagap  dan  sebagainya.  Reaksi  ini  munculnnya secara tiba-tiba  tanpa ada provokasi  yang tegas. Reaksi gugup ini adalah perbuatan meredakan  diri  yang  bertujuan   untuk  membebaskan   seseorang   dari  kecemasan neorotis yang sangat menyakitkan  dengan jalan melakukan  sesuatu yang dikehendaki oleh  id meskipun  ego dan  superego  melarangnya.
·         kecemasan  moril
Kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang.Tiap  pribadi memiliki bermacam-macam   emosi  antara lain:  iri, dendam,  dengki,  marah,  gelisah,  cinta, rasa kurang.
Rasa  iri, benci, dengki, dendam  itu merupakan  sebagian dari pernyataan  individu secara keseluruhan  berdasarkan  konsep yang kurang sehat  Oleh karena  itu sering alasan untuk  iri, benci,  dengki  itu kurang  dapat  dipahami  orang  lain.
Sifat-sifat seperti itu adalah sifat yang tidak terpuji, bahkan mengakibatkan  manusia akan  merasa  khawatir,  takut,  cemas,  gelisah  dan  putus  asa.  Misalnya  seseorang   yang merasa dirinya kurang cantik, maka dalam pergaulannya ia terbatas kalau tidak tersisihkan, sementara  itu ia pun tidak berprestasi dalam berbagai kegiatan, sehingga kawan-kawannya lebih dinilai sebagai lawan. Ketidakmampuannya  menyamai  kawan-kawannya   demikian menimbulkan   kecemasan  moril.

o   Sebab-Sebab Kegelisahan
Kegelisahan dapat  terjadi karena adanya keterbatasan manusia untuk dapat mengetahui hal-hal yang akan datang atau yang belum terjadi. Hal ini terjadi misalnya karena adanya suatu harapan, atau adanya ancaman. Manusia gelisah karena takut terhadap dosa-dosa dan pelanggaran (yang telah dilakukan), takut terhadap hasil kerja (tidak memenuhi kepuasan spiritual), takut akan kehilangan milik (harta dan jabatan), atau takut menghadapi keadaan masa depan (yang tidak disukai). Sedangkan sumber kegelisahan berasal dari dalam diri manusia (internal) misalnya rasa lapar, haus, rasa sepi, dan dari luar diri manusia (eksternal) misalnya kegelisahan karena diancam seseorang.

o   Contoh-Contoh Kegelisahan
Pergaulan bebas di kampus dapat menyebabkan kegelisahan diri yang bisa teramat dalam. Rasa penyesalan atas apa yang telah dilakukan dan takut tidak akan dihargai oleh orang lain lagi akibat pergaulan bebas membuat kegelisahan diri.

o   Usaha Mengatasi Kegelisahan
·         Dengan memerlukan sedikit pemikiran yaitu, pertama kita menanyakan pada diri kita sendiri (instropeksi),akibat yang paling buruk yang bagaimanakah yang akan kita tanggung atau yang akan terjadi,mengapa hal itu terjadi,apa penyebabnya dan sebagainya.
·         Kita bersedia menerima sesuatu yang terjadi pada diri kita dengan rasa tabah dan senang hati niscaya kecemasan tersebut akan sirna dari jiwa kita. Bersamaan berjalannya waktu kita dapat mencoba untuk memperkecil dan mengurangi keburukan-keburukan akibat timbulnya kecemasan tersebut dalam jiwa  kita.
·         Berdoa kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh sabar,tabah,senang dan ikhlas sehingga Ia mau mengabulkan permohonan kita dari perasaan kecemasan ini,sebab Tuhan adalah yang paling Maha Pemurah,Maha Pengampun,Maha Pengasih dan Maha Penyayang bagi umatnya yang mau berdoa dan memohon kepadaNya.

o   Pengertian Keterasingan
Keterasingan  berasal  dari kata terasing. dan kata itu adalah dari kata dasar  asing. Kata asing  berarti  sendiri,  tidak  dikenal  orang.  sehingga  kata  terasing  berarti,  tersisihkan   dari pergaulan,  terpisahkan  dari  yang  lain.  atau terpencil.  Jadi kata  keterasingan   berarti  hal-hal yang  berkenaan  dengan  tersisihkan  dari pergaulan,terpencil  atau terpisah  dari  yang  lain.
Terasing  atau  keterasingan   adalah  bagian  hidup  manusia.  Sebentar  atau  lama  orang pemah   mengalami   hidup  dalarn  keterasingan,  sudah  tentu  dengan  sebab  dan  kadar  yang berbeda  satu  sarna lain.
Yang menyebabkan  orang berada dalam keterasingan   itu ialah perilakunya  yang tidak dapat  diterima  atau tidak dapat dibenarkan  oleh masyarakat,  atau kekurangan  yang ada pada diri  seseorang,  sehingga  ia tidak dapat  atau sulit menyesuaikan  diri dalam  masyarakat.
Perilaku  yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan  itu selalu menimbulkan keonaran   dalam   masyarakat,    sifatnya   bertentangan  dengan  atau  menyentuh  nilai-nilai kemanusiaan. Hal  itu  akan  merugikan  harta,  nama  baik,  martabat, harga  diri  orang  lain. Karena  itu orang  yang berbuat  itu dibenci  oleh masyarakat dan berada dalam keterasingan.

o   Pengertian Kesepian
Kesepian adalah kegiatan emosi dan kognitif yang tidak bahagia yang diakibatkan oleh hasrat akan hubungan akrab tetapi tidak dapat mencapainya. Individu yang tidak menginginkan teman bukan orang kesepian, tetapi seseorang yang menginginkan teman dan tidak memilikinyalah orang yang kesepian.
Kesepian adalah pengalaman subjektif. Kesepian juga dideskripsikan sebagai kesakitan sosial-suatu mekanisme psikologis untuk memperingatkan seorang individu atas isolasi yang tidak diinginkannya dan memotivasinya untuk mencari hubungan sosial.

o   Sebab-Sebab Merasa Sepi
Ada 4 penyebab dasar kesepian, yaitu ;
·         Transisi kehidupan
Transisi menyebabkan perubahan sehingga kita merasa kesepian.
Tidak semua perubahan membawa kita kearag negative. Tapi dalam kasus transisi ini, jelas terlihat bahwa perubahan membawa ke negative-an terhadap diri kita karena transisi membuat kita merubah kebiasaan kita secara spontan. Rata-rata orang akan merasa sulit untuk beradaptasi akan kebiasan baru. Misalkan seorang pegawai di berhentikan bekerja karena memang sudah faktor usia, pada awalnya pegawai itu akan merasa senang karena merasa ia sudah tidak memiliki beban lagi, tapi seiring berjalannya waktu dia akan merasa kesepian, karena dia tidak tahu apa yang harus di perbuatnya-dalam konteks ini, yang dimaksud adalah pegawai itu bingung rutinitas baru apa yang harus ia perbuat. Di tengah kebingungannya itu, ia merasa hampa, karena ia biasa bekerja tapi sekarang dia tidak mengerjakan apa-apa.
·         Keterpisahan
Ketika kita diisolasi dalam pengertian terpisah dari keluarga, teman-teman dekat di karenakan suatu hal dapat menyebabkan kesepian. Apalagi mereka sulit diakses oleh alat komunikasi apapun.
·         Direndahkan/dipermalukan
Dalam dunia pekerjaan, pendidikan atau dalam relasi sosial dengan orang lain, bila mendapatkan ucapan yang merendahkan atau mempermalukan di depan umum akan menimbulkan rasa kesepian yang dalam. Kita merasa di serang dan kita merasa sendirian karena tidak ada yang membela. Melewati pengalaman seperti ini menimbulkan perasaan kesepian yang menyakitkan
·         Penolakan
Karena apabila kita di tolak, kita akan merasa sakit hati, tidak dianggap, tidak berguna , tidak bisa diandalkan , tidak di cintai dan sebagainya.
Perasaan ini bila tidak diatasi dengan baik, akhirnya dapat disalah artikan oleh diri kita sendiri dan membuat diri kita kesepian yang sangat. Itulah sebabnya orang yang merasa kesepian karena penolakan sulit ditangani, karena dia sendiri sudah men-stigma dan mendiskriminasikan dirinya sendiri.

o   Contoh-Contoh Orang yang Merasa Kesepian
Seorang pria merasa kesepian saat gadis yang ia suka menolaknya. Ia merasa dirinya tidak cakap, tidak berguna dan hal-hal yang berbau negative lainnya.

o   Pengertian dan Sebab-Sebab Ketidakpastian
·         Pengertian
Ketidak pastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal-usul yang jelas. Ketidak pastian artinya keadaan yang pasti, tidak tentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu,keadaan tanpa arah yang jelas, keadaan tanpa asal-usul yang jelas itu semua adalah akibat pikirannya tidak konsentrasi.Ketidak konsentrasian disebabkan oleh berbagai sebab, yang jelas pikirannya kacau.
·         Sebab-sebab
1.       Obsesi
2.       Phobia
3.       Kompulasi
4.       Histeria
5.       Delusi
6.       Halusinasi
7.       Keadaan emosional

o   Kesimpulan
Kegelisahan, kecemasan, keterasingan, kesepian merupakan dalam kategori yang sama dan ke empat hal tersebut terjadi karena ketidak-kuatan mental kita menghadapi tekanan dari dunia luar. Kegelisahan, kecemasan, keterasingan, kesepian, semua itu membawa aura negative terhadap individu yang merasakannya. Maka dari itu, agar terbebas dari itu semua, kita harus menata hidup kita, jagan berlebihan terhadap suatu hal, harus pula bersikap santun ,jujur dan bertanggung jawab sebagai wujud penghormatan terhadap norma-norma yang sudah ada di lingkungan sosial.

No comments:

Post a Comment