Saturday, April 2, 2016

Arti dari sila-sila dalam pancasila dan penerapannya



Sila 1 : “Ketuhanan Yang Maha Esa
Dalam sila ini menuntut setiap warga negara mengakui Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta dan tujuan akhir, baik dalam hati dan tutur kata maupun dalam tingkah laku sehari-hari. Konsekuensinya adalah Pancasila menuntut umat beragama dan kepercayaan untuk hidup rukun walaupun berbeda keyakinan.
Oleh karena itu , negara berkewajiban untuk Menjamin kemerdekaan setiap warga negara tanpa diskriminasi untuk beribadah menurut agama dan kepercayaannya dengan menciptakan suasana yang baik.
Contoh penerapan sila 1:
o   masyarakat Indonesia berhak memeluk agamanya masing-masing
o   Sikap toleransi terhdapa agama lain
o   Menyanyangi makhluk hidup, karena kita mencotoh sifat Tuhan yang penyayang
o   Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.
Contoh penerapan yang salah pada sila 1:
o   Membakar rumah ibadah agama lain
o   Membunuh orang-orang tidak bersalah karena alasan agama yang berbeda
o   Mengganggu jalannya ibadah agama lain
o   Merusak kitab suci agama lain

Sila 2 : “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Sila ini mengajak masyarakat untuk mengakui dan memperlakukan setiap orang sebagai sesama manusia yang memiliki martabat mulia serta hak-hak dan kewajiban asasi. Dengan kata lain, ada sikap untuk menjunjung tinggi martabat dan hak-hak asasinya atau bertindak adil dan beradap terhadapnya.
Contoh penerapan sila 2:
o   Bersikap adil terhdap sesama
o   Memperlakukan manusia secara layak apapun jabatannya
o   Tidak melakukan diskriminasi
Contoh penerapan yang salah pada sila 2:
o   Orang kaya menginjak-injak hak orang miskin
o   Seorang pelayan bersikap acuh tak acuh terhadap pelanggannya yang berpakaian lusuh
o   Seorang guru memperlakukan muridnya berdasarkan starata sosialnya

Sila 3 : “Persatuan Indonesia
Dalam Sila Persatuan Indonesia terkandung nilai persatuan bangsa,yang artinya bagi kita yang mendiami wilayah Indonesia serta wajib membela dan menjunjung tinggi (patriotisme) dan Cinta dan bangga akan bangsa dan Negara Indonesia (nasionalisme).
Sila ketiga pula mewajibkan negara untuk membela dan mengembangkan Indonesia sebagai suatu negara yang bersatu, memiliki solidaritas yang tinggi dan hidup rukun, membina dan menjunjung tinggi kebudayaan dan kepribadian nasional, serta memperjuangkan kepentingan nasional.
Contoh penerapan sila 3  :
o   Rela ikut berperang demi Indonesia
Contoh penerapan yang salah pada sila 3:
o   Lebih menyukai kebudayaan barat di bandingkan kebudayaan Indonesia
o   Lebih mementingkan golongan tertentu dalam mengambil suatu kebijakan bersama

Sila 4 : “Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawarahan/ Perwakilan
Sila ini mengajak masyarakat untuk bersikap peka dan ikut serta dalam kehidupan politik dan pemerintahan negara, paling tidak secara tidak langsung bersama sesama warga atas dasar persamaan tanggung jawab sesuai dengan kedudukan masing-masing.
Dalam Sila keempat pula mewajibkan negara untuk mengakui dan menghargai kedaulatan rakyat serta mengusahakan agar rakyat melaksanakan kedaulatannya secara demokratis tanpa diskriminasi melalui wakil-wakilnya. Negara wajib mendengarkan suara rakyat dan memperjuangkan kepentingan seluruh rakyat.
Contoh penerapan sila 4 :
o   Melakukan musyawarah sebelum mengambil suatu keputusan
o   Tidak memaksakan kehendak orang lain.
o   Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
Contoh penerapan yang salah pada sila 4:
o   Menetapkan suatu keputusan hanya berdasarkan keinginan pribadi
o   Membungkam orang-orang yang menyuarkan aspirasi nya yang bertentangan dengan pemerintahan pada saat itu

Sila 5 : “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
 Dalam Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia terkandung nilai keadilan sosial. Dalam hal ini harus diperhatikan beberapa aspek berikut, yaitu perlakuan yang adil di segala bidang kehidupan terutama di bidang politik, ekonomi dan sosial budaya , perwujudan keadilan sosial itu meliputi seluruh rakyat Indonesia dan Keseimbangan antara hak dan kewajiban, menghormati hak milik orang lain.
Contoh penerapan sila 5 :
o   Penyetaraan hukum terhadap seluruh golongan rakyat Indonesia
o   Mengelola sumber daya alam dan memelihara daya dukungnya agar bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan rakyat dari generasi ke generasi
Contoh penerapan yang salah pada sila 5 :
o   Maling ayam di hukum lebih berat di banding orang-orang yang korupsi


DAFTAR PUSTAKA

No comments:

Post a Comment