Friday, October 2, 2015

Kemanusiaan dan Kebudayaan [ 2 of 2 ]



Pengertian Kebudayaan
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI arti kata kebudayaan adalah pikiral, akal budi, adat istiadat, sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang sukar diubah.
Jadi, secara garis besar budaya merupakan suatu cara hidup yang berkembang yang dimiliki suatu kelompok tertentu dan diwariskan dari waktu ke waktu.

Unsur-unsur Kebudayaan
Unsur Kebudayaan merupakan bagian suatu kebudayaan yang dapat digunakan sebagai satuan analisis tertentu. Menurut Melville J. Herskovits, kebudayaan memiliki empat unsur yaitu alat-alat teknologi, sistem ekonomi, keluarga dan kekuasaan politik. Bronislaw Malinowski juga mengatakan bahwa ada empat unsur pokok kebudayaan, yaitu organisasi ekonomi, organisasi kekuatan, sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekitarnya, alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan.
Jadi garis besar dari unsur-unsur kebudayaan apabila dilihat dari segi para ahli dan kondisi nyata yang kita lihat saat berkunjung ke suatu daerah adalah :
1.      Sistem bahasa
2.      Sistem perlatan hidup dan teknologi
3.      Sistem ekonomi dan mata pencaharian hidup
4.      Sistem kemasyarakatan dan organisasi social
5.      Ilmu pengetahuan
6.      Kesenian
7.      Sistem kepercayaan atau agama

Wujud Kebudayaan
Wujud kebudayaan dapat dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu ;
1.      Wujud gagasan
Merupakan wujud dari sebuah kebudayaan yang berasal dari ide-ide, gagasan, peraturan yang bersifat abstrak dan tidak dapat disentuh. Contohnya adalah pemikiran-pemikiran yang terdapat pada setiap warga pendukung budaya.
2.      Wujud perilaku
Merupakan suatu pola kegiatan yang dilakukan manusia. Hal ini bersifat konkret, terjadi pada kehidupan sehari-hari dan dapat diamati. Contohnya adalah bersosialisasi anta warga maupun melakukan kegiatan bertani di sawah.
3.      Wujud artefak/karya
Merupakan wujud kebudayaan fisik yang berupa karya semua manusia dalam suatu masyarakat. Wujud artefak ini bersifat konkrit dibandingkan dengan wujud kebudayaan lainnya. Wujud artefak dapat diraba, dilihat bahkan diabadikan dengan foto. Contoh dari wujud artefak ini adalah adanya bangunan tradisional maupun lukisan.

Orientasi Nilai Kebudayaan
            Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, orientasi memiliki dua arti. Yang pertama menjelaskan bahwa orientasi adalah suatu pandangan yang mendasari pikiran , perhatian atau kecenderungan. Dan artian nomor dua menjelaskan bahwa orientasi merupakan peninjauan untuk menentukan sikap (arah, tempat, dan sebagainya) yang tepat dan benar.Dan Kluckhohn dalam Pelly (1994) mengemukakan bahwa nilai budaya merupakan sebuah konsep beruang lingkup luas yang hidup dalam alam fikiran sebagian besar warga suatu masyarakat, mengenai apa yang paling berharga dalam hidup. Rangkaian konsep itu satu sama lain saling berkaitan dan merupakan sebuah sistem nilai-nilai budaya.
Menurut Kluckhohn dalam karyanya yang berjudul Variation in Value Orientation (1961) mengatakan bahwa ada lima masalah pokok kehidupan manusia dalam setiap kebudayaan yang dapat ditemukan secara universal, yaitu;
·      Masalah hakekat hidup
Hakekat hidup untuk setiap kebudayaab berbeda-beda. Ada kebudayaan yang memandang bahwa hidup itu buruk, maka perlu dihindari. Ada kebudayaan yang menanggap kehidupan itu baik adanya, ada pula kebudayaan yang menganggap bahwa kehidupan itu buruk tetapi dapat diusahakan menjadi baik.
·      Hakekat kerja atau karya manusia
Setiap budaya memiliki hakekat yang berbeda-beda. Diantarnya adalah ada yang beranggapan bahwa karya bertujuan untuk hidup, ada juga yang beranggapan untuk memberikan kehormatan dan tahta , dan juga karya merupakan suatu gerak hidup untuk menghasilkan suatu karya lagi.
·      Hakekat kedudukan manusia dalam ruang dan waktu
     Ada kebudayaan yang mementingkan berorientasi pada masa lampau, ada juga yang masa sekarang dan pada masa depan.
·      Hakekat hubungan manusia dengan alam sekitar
Ada kebudayaan yang menganggap manusia harus mengeksploitasi alam dan memanfaatkan alam sebaik mungkin. Ada juga yang beranggapan manusia harus selaras dengan alam dan menyerah pada alam.
·      Hakekat dari hubungan manusia dengan manusia lainnya
Dalam hal ini ada yang mementingkan hubungan manusia dengan manusia. Tetapi ada juga yang berpandangan individualis.

Perubahan Kebudayaan
Perubahan kebudayaan terjadi akibat adanya ketidaksesuaian di antara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda, sehingga terjadi keadaan yang tidak serasi bagi kehidupan. Perubahan kebudayaan menurut para ahli adalah
·      Samuel Koenig
Perubahan kebudayaan menunjuk pada modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia. Modifikasi-modifikasi  tersebut terjadi karena sebab-sebab internal maupun eksternal
·      Selo Soemardjan
Perubahan kebudayaan adalah segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan yang mempengaruhi sistem sosial, termasuk nilai-nilai , sikap dan pola-pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
 Sebab-sebab perubahannya dikarenakan faktor dari kebudayaan itu sendiri (internal) dan dari perubahan fisik (eksternal), yaitu :
Faktor internal :
·      Adanya ketidakpuasan terhadap sistem nilai yang berlaku
·      Adanya individu yang menyimpang dari sistem nilai yang berlaku
·      Adanya penemuan baru yang diterima oleh masyarakat
·      Adanya perubahan dalam jumlah dan kondisi penduduk
Faktor eksternal
·         Adanya bencana alam, seperti gempa bumi, banjir dan lain-lain
·         Timbulnya peperangan antar suku

Kaitan Manusia dengan Kebudayaan
Manusia merupakan makhluk hidup paling sempurna dibandingkan makhluk hidup lainnya , maka dari itu manusia selalu dihadapkan pada persoalan yang mentitikberatkan pada penyelesaian suatu masalah untuk bertahan hidup. Untuk dapat menyelesaikan suatu masalah , manusia akan mencoba berbagai macam hal. Dan hal yang dilakukan manusia untuk dapat bertahan hidup inilah yang biasa kita sebut dengan kebudayaan. Lalu kebudayaan itu sendiri akan menjadi suatu rutinitas suatu kelompok dan pada akhirnya akan diturunkan dari suatu generasi ke generasi lainnya. 
Jadi terbentuklah hubungan yang sangat erat antara kebudayaan dengan manusia, kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya dan manusia itu sendiri dapat hidup ditengah kebudayaan yang diciptakannya.Contoh kasusnya adalah pemakaian dialek maupun cara komunikasi setiap daerah berbeda-beda. Contohnya orang yang tinggal di daerah pantai cenderung berbicara dengan suara keras dibandingkan dengan orang yang tinggal di daerah pegununggan cenderung berbicara dengan suara pelan.
Lalu adanya perbedaan karakteristik dari segi bangunan, pakaian , tarian, senjata khas suatu kebudayaan. Contohnya adalah daerah Jawa tengah mempunyai rumah yang disebut dengan padepokan, dan senjata tradisional keris. Pakaian orang jawa tengah pada kaum lelaki disebut dengan beskap. Pakaian ini dilengkapi blangkon di kepala , jarik untuk bagian bawah  dan diikat dengan stagen, serta diselipkan keris dibagian belakangnya. Dan para wanitanya memakai kebaya.

No comments:

Post a Comment