Tuesday, November 1, 2016

Internet Addiction

A.  PENGERTIAN 

Seperti halnya adiksi terhadap zat, adiksi internet dapat diartikan sebagai pemakaian internet secara terus-menerus hingga dapat mengganggu kehidupan sehari-hari penderitanya.
 

B. KRITERIA-KRITERIA INTERNET ADDICTION

Kriteria untuk mengetahui seseorang telah mengalami adiksi terhadap internet diadaptasi dari kriteria-kriteria ketergantungan zat seperti disebutkan di dalam DSM-IV, yaitu :
1.    Toleransi, yang ditunjukkan dalam perilaku sebagai berikut :
§  Kebutuhan meningkatkan waktu penggunaan internet untuk mendapatkan kepuasan dan mengurangi efek keinginan terus-menerus memakai internet 
§  Secara nyata mengurangi efek keinginan tersebut dengan melanjutkan pemakaian internet dengan waktu yang sama terus menerus

2.     Withdrawal, yang termanifestasikan ke dalam salah satu ciri-ciri berikut :
§  Kesulitan untuk menghentikan atau mengurangi pemakaian internet, agitasi psikomotor, kecemasan, secara obsesif memikirkan tentang apa yang sedang terjadi di internet, fantasi atau mimpi tentang internet, sengaja atau tidak sengaja menggerakkan jari-jari seperti gerakan sedang mengetik dengan komputer. 

3.    Pemakaian internet atau layanan online yang mirip untuk melepaskan diri atau menghindarkan diri dari simptom-simptom withdrawal.

4.    Sering menghabiskan waktu mengakses internet lebih lama dari yang direncanakan (kehilangan orientasi waktu).

5.    Gagal mewujudkan keinginan untuk mengurangi atau mengontrol pemakaian internet.  

6.    Terganggunya kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan keluarga, lingkungan, pekerjaan akibat pemakaian internet. 

7.    Tetap menggunakan internet secara berlebihan meskipun sudah memiliki pengetahuan mengenai dampak- dampak negatif dari pemakaian internet secara berlebihan.


C. JENIS-JENIS INTERNET ADDICTION

Berikut ini adalah sub-sub tipe dari internet addiction menurut Kimberly S. Young, et. al. (2006) :
1.    Cybersexual Addiction
Termasuk ke dalam cybersexual addiction antara lain adalah individu yang secara kompulsif mengunjungi website-website khusus orang dewasa, melihat hal-hal yang berkaitan dengan seksualitas yang tersaji secara eksplisit, dan terlibat dalam pengunduhan dan distribusi gambar-gambar dan file-file khusus orang dewasa.

2.     Cyber-Relationship Addiction 
Cyber-relationship addiction mengacu pada individu yang senang mencari teman atau relasi secara online. Individu tersebut menjadi kecanduan untuk ikut dalam layanan chat room dan seringkali menjadi terlalu-terlibat dalam hubungan pertemanan online atau terikat dalam perselingkuhan virtual.

3.    Net compulsions 
Yang termasuk dalam sub tipe net compulsions misalnya perjudian online, belanja online, dan perdagangan online.

4.     Information Overload 
Information overload mengacu pada web surfing yang bersifat kompulsif.

5.    Computer Addiction
Salah satu bentuk dari computer addiction adalah bermain game komputer yang bersifat obsesif.
 

D. CONTOH KASUS

Frustasi Kecanduan Internet, Remaja Nekat Potong Tangannya

Liputan6.com, Tiongkok - Tragis. Seorang remaja berusia 19 tahun asal provinsi Jiangsu, Tiongkok, sengaja memotong tangannya sendiri demi mengobati kecanduannya berinternet.

Menurut laporan televisi lokal Jiangsu TV, remaja yang disebut sebagai 'Little Wang' itu memotong tangan kirinya sendiri menggunakan pisau dapur di sebuah area 'kursi publik' (sejenis taman umum).

Ibu dari 'Little Wang' menceritakan, anaknya menyelinap keluar rumah pada sore hari sembari membawa pisau dapur. Wang pergi ke area 'kursi publik' dan memotong tangannya, lalu ia menelepon taksi untuk minta diantar ke rumah sakit.

Menurut yang dilansir laman The Telegraph, Sabtu (7/2/2015), tim dokter bedah di rumah sakit A & E Jiangsu berhasil mengobati kembali tangan kiri 'Little Wang'. Namun belum diketahui apakah fungsinya dapat berfungsi kembali dengan normal atau tidak.

Keterangan pihak kepolisian menyatakan bahwa 'Little Wang' adalah salah satu dari sekitar 24 juta remaja di Tiongkok yang mengalami kecanduan internet. Menurut pengakuannya, 'Little Wang' merasa frustasi menekan keinginan untuk terus mengakses internet dan bermain game online.

Pihak pemerintah Tiongkok sendiri telah memandang situasi ini dengan sangat serius. Kecanduan internet dianggap sebagai epidemi yang menghancurkan generasi muda. Jumlah klinik dan asrama rehabilitasi bagi para pecandu internet pun kini menjamur di Tiongkok.
 

E. DAFTAR PUSTAKA

Demetrovic, Zsolt, et.al. 2008. The Three-factor Model On Internet Addiction: The Development of the Problematic Internet Use Questionnaire.
Young, Kimberly S. 2006. Cyber Disorder: The Mental Health Concern for the New Millennium.




Dwi Aprillia Yulita
     (12515032)

No comments:

Post a Comment