COMPUTER SUPPORTED COOPERATIVE WORK
Istilah
Computer Supported Cooperative Work (CSCW) pertama kali digunakan oleh Irene
Greif dan Paul M. Cashman pada tahun 1984, pada sebuah workshop yang dihadiri
oleh mereka yang tertarik dalam menggunakan teknologi untuk memudahkan
pekerjaan mereka.. Pada kesempatan yang sama pada tahun 1987, Dr. Charles
Findley mempresentasikan konsep collaborative learning-work. Menurut, CSCW
mengangkat isu seputar bagaimana aktivitas-aktivitas kolaboratif dan koordinasi
didalamnya dapat didukung teknologi komputer. Beberapa orang menyamakan CSCW
dengan groupware, namun yang lain mengatakan bahwa groupware merujuk kepada
wujud nyata dari sistem berbasis komputer, sedangkan CSCW berfokus pada studi
mengenai kakas dan teknik dari groupware itu sendiri, termasuk didalamnya efek
yang timbul baik secara psikologi maupun sosial. Definisi yang diajukan
mempertegas perbedaan di antara dua konsep ini :
“ CSW adalah sebuah istilah generik, yang menggabungkan pengertian bagaimana orang bekerja dalam sebuah kelompok dengan teknologi pendukung berupa jaringan komputer, perangkat keras, perangkat lunak terkait, layanan dan teknik”
Salah
satu bentuk umum konseptualisasi sistem CSCW adalah dengan mengamati konteks
dari penggunaan sistem tersebut. Contohnya adalah matriks CSCW, yang
diperkenalkan pertama kali pada tahun 1988 oleh Johansen; dan juga muncul
pada. Matriks dimaksud membagi konteks sebuah "work" ke dalam
dua dimensi yakni waktu dan lokasi. Dimensi waktu dibagi menjadi kolaborasi
yang dilakukan pada waktu yang bersamaan (sinkron), atau berbeda (asinkron).
Dimensi lokasi dibagi menjadi kolaborasi yang dilakukan pada tempat yang sama,
atau tempat yang terdistribusi.
TES PSIKOLOGI ONLINE
Tes psikologi
online adalah bentuk tes psikologi dengan menggunakan teknologi internet.
Sehingga orang bisa dengan mudah mengakses tes yang dibutuhkan dengan menuju
wesite yang ada. Salah satunya yang saya contohkan dibawah ini. Smart Mind
Center Consulting, menyediakan beberapa tes psikologi online yang bisa dicoba
baik gratis dan berbayar. Caranya mudah, hanya dengan menuju halaman dari
websitnya dengan link : http://www.konsultasipsikiater.com/home .
Sebelumnya anda harus register untuk melakukan tes dan anda akan diminta
mencantumkan alamat email anda untuk mendapatkan hasil tes setelah anda selesai
mengerjakan tes psikologi.
PSIKOTERAPI
Psikoterapi
adalah usaha penyembuhan untuk masalah yang berkaitan dengan pikiran, perasaan
dan perilaku. Psikoterapi (Psychotherapy) berasal dari dua kata, yaitu
"Psyche" yang artinya jiwa, pikiran atau mental dan
"Therapy" yang artinya penyembuhan, pengobatan atau perawatan. Oleh
karena itu, psikoterapi disebut juga dengan istilah terapi kejiwaan, terapi
mental, atau terapi pikiran.
Orang
yang melakukan psikoterapi disebut Psikoterapis (Psychotherapist). Seorang
psikoterapis bisa dari kalangan dokter, psikolog atau orang dari latar belakang
apa saja yang mendalami ilmu psikologi dan mampu melakukan psikoterapi.
Psikoterapi
merupakan proses interaksi formal antara dua pihak atau lebih, yaitu antara
klien dengan psikoterapis yang bertujuan memperbaiki keadaan yang dikeluhkan
klien. Seorang psikoterapis dengan pengetahuan dan ketrampilan psikologisnya
akan membantu klien mengatasi keluhan secara profesional dan legal.
Ada tiga ciri utama psikoterapi, yaitu:
1.
Dari segi proses : berupa interaksi antara dua pihak, formal,
profesional, legal dan menganut kode etik psikoterapi.
2.
Dari segi tujuan : untuk mengubah kondisi psikologis seseorang, mengatasi
masalah psikologis atau meningkatkan potensi psikologis yang sudah ada.
3.
Dari segi tindakan: seorang psikoterapis melakukan tindakan terapi berdasarkan
ilmu psikologi modern yang sudah teruji efektivitasnya.
Psikoterapi
didasarkan pada fakta bahwa aspek-aspek mental manusia seperti cara berpikir,
proses emosi, persepsi, believe system, kebiasaan dan pola perilaku bisa diubah
dengan pendekatan psikologis. Tujuan psikoterapi antara lain:
- Menghapus, mengubah atau mengurangi gejala gangguan psikologis.
- Mengatasi pola perilaku yang terganggu.
- Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan kepribadian yang positif.
- Memperkuat motivasi klien untuk melakukan hal yang benar.
- Menghilangkan atau mengurangi tekanan emosional.
- Mengembangkan potensi klien.
- Mengubah kebiasaan menjadi lebih baik.
- Memodifikasi struktur kognisi (pola pikiran).
- Memperoleh pengetahuan tentang diri / pemahaman diri.
- Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan interaksi sosial.
- Meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan.
- Membantu penyembuhan penyakit fisik.
- Meningkatkan kesadaran diri.
- Membangun kemandirian dan ketegaran untuk menghadapi masalah.
- Penyesuaian lingkungan sosial demi tercapai perubahan dan masih banyak lagi.
Psikoterapi
berbeda dengan pengobatan tradisional yang sering memandang gangguan psikologis
sebagai gangguan karena sihir, kesurupan jin atau karena roh jahat.
Anggapan-anggapan yang kurang tepat tersebut karena sebagian masyarakat terlalu
mempercayai tahayul dan kurang wawasan ilmiahnya.
Dalam
psikoterapi, gangguan psikologis diidentifikasi secara ilmiah dengan standar
tertentu. Kemudian dilakukan proses psikoterapi menggunakan cara-cara modern
yang terbukti berhasil mengatasi hambatan psikologis. Dalam psikoterapi tidak
ada hal-hal yang bersifat mistik. Klien psikoterapi juga tidak diberi obat,
karena yang sakit adalah jiwanya, bukan fisiknya
Psikoterapi bukan untuk menangani orang gila (orang yang rusak otaknya). Justru psikoterapi hanya digunakan untuk menangani orang waras yang sedang mengalami masalah psikologis, atau untuk membantu orang normal yang ingin meningkatkan kemampuan pikirannya. Sedangkan penanganan orang gila adalah urusan Rumah Sakit Jiwa (RSJ).
Psikoterapi bukan untuk menangani orang gila (orang yang rusak otaknya). Justru psikoterapi hanya digunakan untuk menangani orang waras yang sedang mengalami masalah psikologis, atau untuk membantu orang normal yang ingin meningkatkan kemampuan pikirannya. Sedangkan penanganan orang gila adalah urusan Rumah Sakit Jiwa (RSJ).
Dalam
sesi Psikoterapi, Anda akan diajak membahas dan menganalisa hambatan psikologis
yang ada dalam diri Anda, kemudian mencari pemecahannya dengan cara menerapkan
metode psikoterapi yang paling cocok. Psikoterapi hanya bisa dilakukan apabila
Anda ingin disembuhkan atau ingin berubah. Psikoterapi tidak bisa dipaksakan
kepada orang yang tidak mau dibantu.
Ada
banyak metode psikoterapi yang bisa diterapkan, diantaranya adalah :
Psychoanalysis, Gestalt Therapy, Cognitive Behavioural Therapy, Behaviour
Therapy, Body-Oriented Psychotherapy, Expressive Therapy, Interpersonal
Psychotherapy, Narrative Therapy, Conditioning, Mental Imagery, Neurolinguistic
Programming, Laughter Therapy, Self Programming, Spiritual Therapy,
Transpersonal Psychotherapy, Relaxation Therapy, Forgiveness Therapy, Trance
Psychotherapy, Neurofeedback dan masih banyak lagi. Psikoterapis yang
memahami masalah Anda akan memberikan metode terapi yang paling tepat bagi
Anda.
Interaksi
antara Anda dan psikoterapis akan seperti persahabatan. Seorang psikoterapi
tidak bisa membantu dengan maksimal apabila Anda tidak mau terbuka mengenai
masalah Anda. Oleh karena itu, sebelum Anda menemui psikoterapis, Anda
harus membuka diri untuk mendapatkan sahabat baru.
DAFTAR PUSTAKA
No comments:
Post a Comment