PUBLIKASI ONLINE
Publikasi
Online adalah suatu informasi, pesan atau pun pengumuman dalam bentuk online
atau internet melalui media elektronik, seperti komputer yang terhubung dalam
dunia internet. Atau secara singkatnya publikasi online merupakan situs yang
ditujukan untuk mempublikasikan dan media promosi produk secara online.
Banyak sekali manfaat dari publikasi online ini apalagi di jaman sekarang yang rata-rata masyarakat diseluruh dunia dapat terhubung atau menggunakan internet untuk alat mencari atau bertukar informasi, banyak yang dapat dilakukan dalam publikasi online misalnya berjualan atau memasarkan produk-produk baru atau produk bekas sekalipun banyak juga perusahaan atau hanya sekedar home production yang dipasarkan melalui publikasi online, semua itu sangat bermanfaat dan lebih mengirit biaya karena biayanya relatif murah dan lumayan bagus karena tidak hanya masyarakat dalam negeri saja bahkan dunia pun bisa tahu saat kita mulai menggunakan publikasi onlien ini. Maka dari itu publikasi onlien sangat berguna untuk kita di jaman modern dan serba cepat ini.
ETIKA DALAM PENELITIAN INTERNET
Etika
penelitian internet adalah seperangkat asas atau nilai yang berkenaan dengan
penggunaan komputer. Etika berasal dari 2 suku kata yaitu etika (bahasa Yunani:
ethos) adalah adat istiadat atau kebiasaan yang baik dalam individu, kelompok,
maupun masyarakat dan komputer (bahasa Inggris: to compute) merupakan alat yang
digunakan untuk menghitung dan mengolah data. Jumlah interaksi manusia dengan
komputer yang terus meningkat dari waktu ke waktu membuat etika komputer
menjadi suatu peraturan dasar yang harus dipahami oleh masyarakat luas.
Etika
penelitian dengan bantuan internet berkaitan dengan “benar” atau “salah” dalam
melakukan penelitian. Seorang peneliti dalam hal ini perlu memperhitungkan apakah
penelitiannya layak atau tak layak.
Adanya peraturan yang harus
dilakukan dalam etika penelitian dalam internet, di antaranya adalah :
1.
Menghormati martabat subjek penelitian
Penelitian yang dilakukan harus
menjunjung tinggi martabat seseorang (subjek penelitian). Dalam melakukan
penelitian, hak asasi subjek juga harus dihargai.
2.
Asas kemanfaatan.
Penelitian yang dilakukan harus
mempertimbangkan manfaat dan resiko yang mungkin terjadi. Penelitian boleh
dilakukan apabila manfaat yang diperoleh lebih besar daripada resiko/dampak
negatif yang akan terjadi. Selain itu, penelitian yang dilakukan tidak boleh
membahayakan dan harus menjaga kesejahteraan manusia.
3.
Berkeadilan
Dalam melakukan penelitian, setiap
orang diberlakukan sama berdasarkan moral, martabat, dan hak asasi manusia. Hak
dan kewajiban peneliti maupun subjek juga harus seimbang.
4.
Informed consent
Informed consent merupakan
pernyataan kesediaan dari subjek penelitian untuk diambil datanya dan ikut
serta dalam penelitian. Aspek utama informed consent yaitu informasi,
komprehensif, dan volunterness. Dalam informed consent harus ada penjelasan
tentang penelitian yang akan dilakukan. Baik mengenai tujuan penelitian, tata cara
penelitian yang akan dilakukan, manfaat yang akan diperoleh, kemungkinan resiko
yang akan terjadi, dan adanya pilihan bahwa subjek penelitian dapat menarik
diri kapan saja.
Dan dalam penelitian yang dilakukan
harus menghargai kebebasan individual untuk bertindak sebagai responden atau
subjek penelitian dalam melakukan survey di internet. Responden juga harus
dijamin dan dilindungi karena pengambilan data dalam penelitian akan
menyinggung ke arah hak asasi manusia. Meskipun suatu penelitin sangat
bermanfaat, namun apanila melanggar etika penelitian, makan penelitian tersebut
tidak boleh dilaksanakan.
BERBAGAI HASIL PENELITIAN & TEKNIK PENELITIAN ONLINE
1. Komputer dan
internet mengubah ingatan manusia
Komputer dan internet mengubah sifat
ingatan manusia, begitulah kesimpulan yang dihasilkan sebuah penelitian yang
dimuat dalam majalah Science. Penelitian psikologi menunjukkan bahwa jika
seseorang diajukan pertanyaan-pertanyaan sulit, maka mereka akan memikirkan
komputer.
Ketika mereka mengetahui bahwa berbagai
fakta nantinya akan didapat melalui komputer, maka ingatan mereka menjadi tidak
begitu baik, karena mereka mengetahui bahwa mereka dapat mengandalkan sumber
lain untuk menyelesaikan pekerjaannya.
2. Efek psikologis
facebook bagi kesehatan mental
Beberapa waktu lalu muncul laporan
mengenai tanda-tanda orang kecanduan facebook atau situs jejaring sosial
lainnya, misalnya mengubah status lebih dari dua kali sehari dan rajin
mengomentari perubahan status teman. Serta rajin juga dalam membaca profil teman
lebih dari dua kali sehari meski orang tersebut tidak mengirimkan pesan atau
men-tag foto diri kita dalam fotonya.
DAFTAR PUSTAKA
Dwi Aprillia Yulita
(12515032)
No comments:
Post a Comment