Tuesday, November 1, 2016

Psikologi dan Internet dalam Lingkup Intrapersonal


A. PERAN SOSIAL INDIVIDU 

Dengan setiap teknologi baru, hampir selalu ada periode terkait re-ogranisasi sosial dan kultur dan refleksi, dan kadang-kadang bahkan kecemasan dan konflik. Hampir selalu ada juga pembicara jurnalis, ulama, dan orang biasa yang mencoba untuk memahami apa yang mereka ketahui dan dengar tentang perkembangan teknologi baru. Teknologi terbaru cenderung dibesar-besarkan, dari dampak negatif atau positif. Mereka percaya bahwa teknologi akan mempengaruhi masyarakat, dari segi interaksi sosial, dan psikologis individu.
Setiap peran sosial adalah serangkaian hak, kewajiban, harapan, norma, dan perilaku seseorang yang harus dihadapi dan dipenuhi. Model ini didasarkan pada pengamatan bahwa orang-orang bertindak dengan cara yang dapat diprediksikan, dan bahwa kelakuan seseorang bergantung pada konteksnya, berdasarkan posisi sosial dan faktor-faktor lain. Perilaku prososial mencakup kategori yang lebih luas yaitu meliputi segala bentuk tindakan yang dilakukan atau direncanakan untuk menolong dan bermanfaat bagi orang lain, tanpa memperdulikan motif si penolong. Determinisme teknologi dilihat sebagai  ‘penggerak dan pengocok’ dibalik transformasi sosial yang besar pada tingkat intuisi, interaksi sosial dan kognisi individu.


B. DAMPAK NEGATIF INTERNET 

       Internet memiliki dampak positif maupun negatif. Sejatinya, internet diciptakan sebagai media untuk menyebarkan segala bentuk data yang bernilai positif.  Namun kini internet telah beralih fungsi sebagai media penyebarluasaan hal-hal yang merugikan. Berikut ini merupakan dampak negatif penggunaan internet.

     Perilaku Anti Sosial 
Sering dipandang sebagai sikap dan perilaku yang tidak mempertimbangkan penilaian dan keberadaan orang lain ataupun masyarakat secara umum di sekitarnya. Suatu tindakan antisosial termasuk dalam tindakan sosial yang berorientasi pada keberadaan orang lain atau ditujukan kepada orang lain, meskipun tindakan-tindakan tersebut memiliki makna subyektif bagi orang-orang yang melakukannya.
 Tindakan-tindakan antisosial ini sering mendatangkan kerugian bagi masyarakat luas, dalam hal penggunaan internet di zaman sekarang ini yang membuat sesorang menjadi anti sosial beberapa diantaranya adalah games  dan media sosial.
Contoh:
 Mahasiswa-mahasiswa bermain permainan olahraga atau perang-perangan seperti counter strike (CS) yang merupakan permainan dalam komputer. Biasanya mereka memainkan permainan kesukaan mereka ini disela-sela kegiatan mereka ketika jenuh atau sedang beristirahat. Sehingga ketika ia sedang jenuh, ia lebih memilih untuk bermain counter strike  diri dibandingkan berinteraksi dengan orang disekitarnya. Kegiatan ini terus berulang sehingga mahasiswa tersebut lebih nyaman berada dalam gamenya dibandingkan berada disekitar orang. Dan ia pun mulai mengasingkan diri dari masyarakat karena ia merasa tidak cocok dengan masyarakat disekitarnya. 

     Pornografi
Anggapan yang menyebutkan bahwa internet identik dengan pornografi, tidaklah salah. Dengan kekuatan informasi yang dimiliki internet, pornografi merajalela. Pornografi dan kekerasan dapat menyebabkan dorongan pada seseorang untuk lakukan tindak pidana.

     Gambling
Gambling atau perjudian merupakan salah satu dampak negatif dari penggunaan internet. Sebenarnya, gambling sudah ada sejak jaman dahulu. Gambling merupakan kejahatan yang muncul sebagai akibat adanya komunitas dunia maya di internet dan memiliki karakteristiki seperti perjudian ,yang dapat menimbulkan kerugian bagi diri sendiri dan komunitas gambling.
Para pelaku gambling biasanya digambarkan dalam bentuk orang-orang dari kelas menengah keatas yang berpenghasilan besar. Ruang lingkup kejahatan dari gambling bersifat global. Gambling sering dilakukan secara transnasional melintasi batas antar Negara. Dimasa mendatang kejahatan semacam ini dapat mengganggu perekonomian si pelaku gambling dan perekonomian nasional karena dilakukan melalui jaringan infrastruktur yang berbasis teknologi elektronik.

     Deindividuasi
Suatu proses hilangnya kesadaran individu karena melebur di dalam kelompok atau bisa dikatakan sebagai pikiran kolektif. Atau pengaruh atas suatu kelompok yang menyebabkan kita jadi tidak bertanggung jawab. Contohnya menyamarkan identitasnya dalam dunia maya demi melakukan sesuatu yang menurut dia baik tapi merugikan bagi orang lain.


C. DAFTAR PUSTAKA


  

Dwi Aprillia Yulita
    (12515032)

No comments:

Post a Comment